Bersedekah sangatlah dianjurkan atas semua umat islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak Shadaqah Sunat (maksudnya bukan Zakat, karena zakat itu hukumnya wajib).

Memberikan shadaqah memang bukanlah suatu kewajiban, akan tetapi memberikan shadaqah itu adalah salah satu bukti kecintaan kepada Allah SWT, kerinduan kita akan rahmatNya dan juga rasa sayang kita kepada pihak yang perlu dibantu.

Maka atas dasar itu semua, sudah sepantasnya kita memberikan sebagian rizki kita atau bersedekahlah kita semampunya, terutama bagi kaum kerabat, sanak saudara lebih diutamakan. Karena dengan pemberian itu, hubungan persaudaraan dan kekeluargaan akan menjadi lebih baik, tidak memisahkan antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang lemah dengan yang kuat, bahkan dengan bersedekah kita akan terjaga dari panasnya api neraka.

Rasulullah bersabda :

"Ittaqunnaara walau bi syiqqi tamratin"

Artinya : Jagalah dirimu dari api neraka, walaupun dengan sebutir kurma. [Muttafaqun alaih]

Hadits ini jelas menganjurkan kita untuk banyak berbuat baik, shadaqah, walaupun dengan shadaqah yang kecil. Dan sungguh harus tertanam dalam diri kita, bahwa tidak ada yang sia-sia dihadapan Allah SWT.
Seperti Firman :

"Famay ya'mal mitsqaala dzarrotin khiran yarah" [q.s Al-zalzalah]

Artinya : Barang siapa yang berbuat kebajikan sebesar zarrah, maka niscaya Ia (Allah SWT) melihatnya.

Maka mulai hari ini, saya mengajak diri saya pribadi dan juga diri kita semua untuk segera melakukan serta membiasakan diri untuk bersedekah sebelum semuanya terlambat. Dalam salah satu haditnya Rasulullah pernah bersabda:
" Bersedekah lah kamu, karena nanti dalam masa yang dekat akan terjadi, dimana seseorang laki-laki berjalan membawa sedekahnya. Lalu orang yang akan diberi sedekah itu berkata : andai saja engkau memberikannya kemarin, tentu saya terima. Adapun sekarang, saya tidak membutuhkan lagi. Dan orang itu tiada memperoleh satu orangpun yang akan menerima sedekah darinya.

Wallahu a'lam